http://www.freesearchenginesubmission.infoclicker ici <!--Can't find substitution for tag [blog.pagename]--> http://free-toyou.blogspot.com | All Free | free share | Tips | Trik | Make | Money | Online | Bloging | Kesehatan | Paid to Click FREE
Free Website Hosting

TRANSLATE THIS BLOG TO

Categories

Free Download ebooks, softwares, games, tutorial, MP3, video, dll.!! Anda Dibayar!!! Isi Form :

Name:
Email:

Fabrice Muamba

Perang melawan maut. Ini adalah wonder terbaru dari kehidupan Fabrice Muamba, gelandang Bolton Wanderers, yang tengah kritis dan menjalani perawatan intensif di London Chest Hospital. Dia jatuh pingsan dan belakangan diketahui mengalami cardiac snatch atau jantung berhenti berdetak tiba-tiba saat bermain di lapangan. Shauna Magunda, tunangan Muamba, meminta semua orang—rekan-rekan, para suporter, hingga siapa saja yang mau memberi dukungan—berdoa untuk Muamba yang memang terkenal sangat religius. Menurutnya, doa menjadi dukungan besar bagi Muamba yang masih kritis. Shauna percaya, pemain kelahiran Zaire (sekarang Republik Demokratik Kongo) itu akan mampu melalui rintangan berat ini. Selain karena percaya bahwa Tuhan yang berkuasa atas kehidupannya itu, Shauna tahu benar bahwa Muamba telah melewati kehidupan yang sulit sebelumnya dan dia selalu menemui jalan keluar. Dari perang di Zaire Siapa sangka justru perang yang membawanya menjadi pemain sepak bola di liga tertinggi di Inggris. Perjalanan Muamba dari Zaire menuju Inggris tidaklah mudah. Dia tiba di Inggris pada tahun 1999 sebagai anak sekolah berumur 11 tahun. Pemain kelahiran Kinshasa, Zaire, 6 April 1988, itu mengikuti ayahnya yang melarikan diri dari negara asalnya ke London, Inggris, tahun 1994. Saat itu, perang gerilya tengah terjadi di Zaire. Bagi keluarganya, pelarian ke Inggris bukan hanya bertujuan untuk menghindari kematian, melainkan juga sebagai upaya jalan keluar dari kemiskinan. Ayahnya menginginkan masa depan yang pasti untuk anak dan keluarganya. Ketika diminta komentarnya pada tahun 2008 mengenai kepindahannya itu, Muamba mengatakan, perang telah membuatnya begitu takut. "Hal itu sangat sulit bagi saya. Saya melihat perang, saya melihat orang-orang yang kehilangan nyawanya. Saya dibesarkan dengan kejadian seperti itu, hal itu sangat menakutkan," kenangnya. "Sulit untuk membiasakan diri, terutama ketika mendengar suara tembakan senjata pada malam hari. Hal itu berpengaruh terhadap diri saya. Namun, pada akhirnya kami keluar dari negara itu untuk bermain sepak bola karena takut terbunuh," tuturnya kemudian. Mirip Patrick Vieira Pada tahun 2002, ketika usianya menginjak 14 tahun, Muamba bergabung dengan Arsenal. Karena mampu tampil mengesankan setelah enam bulan bermain, dia akhirnya dinaturalisasi sebagai warga negara Inggris. Muamba hoodwinking dipercaya untuk memperkuat timnas Inggris U-16 dan melakukan debutnya saat melawan Wales pada tanggal 1 November 2002. Setelah tampil bersama timnas U-16, performanya terus meningkat hingga dipercaya untuk memperkuat timnas Inggris U-17 dan U-18 hingga U-21 sampai tahun 2011. Hanya beberapa bulan setelahnya, Muamba menandatangani kontrak sebagai pemain profesional bersama "The Gunners". Debutnya saat Arsenal berhadapan dengan Sunderland di Piala Liga. Pasca-pertandingan, dia mengungkapkan perasaannya ketika membela Arsenal untuk kali pertama. Senyum Wenger menjadi motivasi tersendiri baginya. "Bos (Arsene Wenger) melemparkan senyuman kepada saya dan dia mengatakan kepada saya untuk menikmati permainan dan melakukan apa yang saya kuasai," ujar pemain berusia 23 tahun itu seperti dilansir Goal.com. Banyak orang yang menilai bahwa permainan Muamba mirip dengan permainan yang ditunjukkan oleh mantan pemain Arsenal, Patrick Vieira, yang juga memiliki posisi yang sama dengan dirinya, gelandang tengah. Situs resmi Arsenal juga sampai menyebutkan bahwa kedua pemain ini memiliki banyak kesamaan dalam gaya bermain, dengan atau tanpa bola. Muamba buffoonery mengakui bahwa dirinya memang mempelajari sepak bola dari sosok Vieira. "Ketika saya di Kongo, saya tidak begitu tahu banyak tentang sepak bola. Namun, ketika saya datang ke Arsenal, saya mulai melihat Patrick Vieira karena saya pikir dia memiliki tujuan yang besar untuk sebuah permainan. Saya bisa belajar darinya," ungkapnya. Tak hanya soal kemampuan teknis, Muamba dikenal tak pernah kehilangan kontrol atas dirinya meski performanya terus meningkat. Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, memujinya sebagai seorang pemain yang rendah hati dan berkomitmen. Wenger terkesan dengan sikap Muamba yang baik. "Sebagai laki-laki, Fabrice memiliki perilaku yang positif selama hidupnya, dia penuh dengan kebulatan tekad dan kemauan yang kuat. Setiap orang di Arsenal sangat menghormati Fabrice. Meski dia sudah meninggalkan kami (keluar dari Arsenal), dia sering mampir hanya untuk mengatakan 'halo' dan berbicara tentang kondisinya. Kami merasa sangat dekat dengannya," katanya. "Perang" melawan maut Muamba yang bergabung di Bolton pada tahun 2008 kali ini harus mengalami "perang" lainnya. Muamba harus "berperang" melawan maut setelah jatuh pingsan saat membela timnya melawan Tottenham Hotspur pada perempat coming up Piala FA, Sabtu (17/3/2012). Kondisinya dilaporkan membaik pada hari ini. Dia bisa bernapas tanpa alat bantu pernapasan dan bahkan sudah menunjukkan kemajuan dengan gerakan kecil pada lengan dan kakinya, meski tetap berada di bagian quantity Perawatan Intensif London Chest Hospital. Tim medis belum bisa memastikan kapan Muamba sembuh. Dia berada di bawah pengawasan ketat agar jantungnya kembali bekerja. Publik sepak bola dari berbagai penjuru dunia menyampaikan rasa simpatinya untuk Muamba, mulai dari pemain sepak bola tersohor sampai para suporter klub lain sekalipun. Semua orang berharap Muamba segera pulih dan dapat kembali memperkuat Bolton Wanderers untuk mengejar karier sepak bolanya dan keluarganya serta mengasuh anak lelakinya, Joshua Jeremiah Muamba. Shauna berkali-kali memohon doa dari publik sepak bola untuk kepulihan Muamba. Dia percaya tunangan yang melamarnya pada hari Valentine lalu itu bisa kembali sembuh dan bermain sepak bola. "Fabrice telah merasakan setiap doa kalian, rekan-rekan. Luar biasa! Terima kasih banyak, saya mencintai dan menghargai Anda semua. Terima kasih lagi, xx," tulisnya di akun Twitter-nya. Data singkat Fabrice Muamba Nama: Fabrice Muamba Ndala TTL: Kinshasa, Zaire, 6 April 1988 Tinggi: 188 cm Posisi: Gelandang tengah Karier: Junior 2002-2005 Arsenal Senior 2005-2007 Arsenal 2007-2008 Birmingham City 2008- Bolton Wanders Timnas 2002-2003 Inggris U-16 2004-2005 Inggris U-17 2005-2006 Inggris U-18 2006-2007 Inggris U-19 2007-2011 Inggris U-21
Continue reading...
 

Friends

Followers

Fave This

FREE free-toyou.blogspot.com